Wednesday, November 25, 2009

Persembahan Untuk Ayah dan Ibu Tercinta

Tentu kita tidak pernah ingat bagaimana dulu kita di dalam rahim Ibunda tercinta. Wahnan 'ala wahnin. Ibu mengandung dengan beratnya selama kurang lebih sembilan bulan. Belum lagi hari-hari beliau yang selalu harus membawa beban kita diperutnya yang semakin hari semakin membengkak. Tiap malam harus terbangun karena terjadi tonjokan-tonjokan kecil yang menggelikan (bener gak sih?)

Ayah, betapapun tidak pernah merasakan mengandung, tapi peran beliaupun tidak kalah penting dalam menjaga kandungan Ibunda. Terkadang Ibu kita waktu mengandung temperamennya meninggi dan Ayah pulalah yang akan jadi sasarannya. Melayani wanita hamil yang sedang ngidam sesuatu adalah hal tersulit yang selalu diceritakan para Bapak-bapak yang istrinya sedang hamil. Harus pontang panting memberikan yang terbaik yang diingikan istrinya. Kepuasan akan terasa begitu istrinya terlihat kembali segar dan bahagia..hehehe..

Mungkin itu juga yang dulu dialami Ibu dan Ayahku tercinta. Bagaimana harus menjalani kehamilan pertama kakakku yang mana itulah adalah kehamilan yang pertama (mungkin sekarang kakaku sudah bisa menjawabnya), dan ayah harus menjaga tiap saat dengan berbagai kekhawatirannya (sekarang jatahnya abangku yang jawab nie..semoga mbak neni sehat selalu). Dengan kondisi yang serba masih belum stabil, baik sandang maupun pangan, harus ngekos serumah dengan yang punya rumah. Tidak bebas layaknya hidup mandiri d rumah sendiri. Selanjutnya untuk kehamilan abangku dan aku sendiri mungkin Ibu dan Ayahku sudah punya strategi tersendiri untuk mengatasinya..hehehe..mantabbzz..

Semua cerita di atas tidak akan dapat diceritakan untuk anak cucunya seandainya tanggal 27 November, 32 tahun yang lalu ayahku tidak jadi mengucapkan akad nikah untuk ibuku dihadapan penghulu dan walinya. Syukurlah akhirnya kata-kata sakti itu muncul dari bibir Ayahku untuk mempersunting Ibuku tercinta dan hingga saat ini keluarga kami selalu dalam kebahagian. Dan itu menjadi kado ulang tahun terindah bagi ibuku pada ulang tahunnya yang ke 24 (so sweet ya..) Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya bagi keluarga kami, selalu dalam lindunganNya.

Selamat Ulang Tahun Ibu,, semoga seiring bertambahnya umur, Ibu selalu dalam lindunganNya. Kesehatan dan keselamatan senantiasa menaungi. Semoga putra putrimu juga dapat memberikan kebahagian yang belum pernah tercapai selama ini. Amin.

Selamat Ulang Tahun Perkawinan untuk Ayah dan Ibuku tercinta.. semoga kebahagiaan dalam keluarga dapat terjaga selamanya. Doakan anakmu yg paling bontot ini segera memberikan cucu ya,,,hehehe.. Amin..