Friday, April 16, 2010

Kabar Duka Dari Berlin


Pagi ini rasanya berlangsung seperti hari-hari biasanya
Dan berangkat ke kantorpun juga masih biasa-biasa saja
Namun dalam perjalanan di mobil,
sembari menghafal beberapa kosakata Bahasa Jerman
Pikiranku menerawang jauh

Memikirkan mbak Oi yang masih terbaring sakit
Berfikir bahwa tadi malam seorang rekan bercerita dia membaik
sempet bercanda gurau dengan rekannya setelah sekian lama koma
Tapi kenapa pikiranku malah berfikir sebaliknya pagi ini
Aku selalu saja berfikir sepertinya tidak lama lagi

Pengalaman dari beberapa orang yang sakitnya serius
Kemudian diberi sedikit waktu untuk bertegur sapa dengan saudaranya
Diberi kesempatan untuk berpamitan dengan saudara dan rekan-rekannya
Dan kemudian dia akan bener-bener berpamitan meninggalkan kita

Mbak Oi,,,
Semoga ini menjadi jalan terbaik untukmu dan keluargamu
Semoga engkau diberikan tempat terbaik di sisiNya
Hanya doa dari kami yang dapat menyertaimu lewat Sholat Jenazah ini

[Alloohummaghfir laha Warhamha Wa ‘Aafihi Wa’fu ‘aha, Wa Akrim Nuzulaha, Wa Wassi’ Madkholaha, Waghsilha Bil Maa’i WatsTsalji Wal Barodi, Wa Naqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadho Minad Danasi, Wa Abdilha Daaron Khoiron Min Daariha, Wa Ahlan Khoiron Min Ahliha, Wa Zaujan Khoiron Min Zaijiha, Wa Adkhilhal Jannata, Wa A’idha Min ‘Adzaabil Qabri]

(Ya Allah, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim 2/663))

D'great -condolence-
12.07 16.04.2010

No comments: