Saturday, June 12, 2010

Sihir Padang Golf

Golf, olah raga mahal yang tidak banyak orang mampu untuk melakukannya. Karena mahalnya, tentunya tidak semua orang ingin menggeluti olah raga yang satu ini. Apalagi masyarakat Indonesia yang taraf hidupnya masih banyak di bawah garis kemiskinan. Bahkan akupun tidak ada kepikiran untuk mau menekuni golf ini, cukuplah badminton dan catur menjadi olah raga yang aman dan murah..

Namun bagi sebagian orang yang memiliki cukup modal bermain golf menjadi salah satu hoby yang dapat dijadikan sebagai ajang untuk memudahkan komunikasi dengan rekan-rekannya. Menjadi alat untuk memudahkan dalam melakukan negosiasi tanpa harus mengerutkan dahi. Pembicaraan akan berjalan lancar tanpa beban ketika berada di lapangan golf yang sungguh indah untuk dinikmati dengan pandangan mata. Rumput-rumput yang hijau dan rapi serta ditambah dengan kreasi bukit-bukit dan pohon-pohon yang rindang menjadikan olah raga golf menjadi sebuah ajang untuk merelaksasi kejenuhan dalam beraktifitas.

Meskipun aku sendiri tidak bisa bermain golf, paling-paling hanya driving dan itupun ketika memukul kadang kena dan kebanyakan luput, tapi aku merasakan sensasi relaksasi dan santainya berkomunikasi dengan atasan. Atasan yang dalam kesehariannya bekerja dengan serius ketika melihat hijaunya rumput padang golf mendadak sumringah wajahnya dan semuanya menjadi cair dalam indahnya alam.

Berbagai cerita dan pengalaman semuanya menjadi bahan pembicaraan yang tak putus-putusnya. Bahkan tidak ada larangan untuk tertawa sepuasnya, semua legal di sini. Bahkan tidak ada pembicaraan yang nyerempet ke masalah pekerjaan, semuanya harus berbicara dalam koridor luar kantor. Betapa asiknya jika setiap hari tidak masuk kantor tapi selalu bermain golf, tentunya tidak ada kata capek dan pusing menghadapi kepenatan rutinitas di dalam ruangan.

Berlin, 23.22 12.06.2010


No comments: