Saturday, March 6, 2010

Dalam Kesusahan ada Kemudahan

Mungkin sudah sunnatullah bahwasanya kehidupan akan selalu berputar. Naik turunnya tensi kehidupan sudah sering kualami dan kuhadapi kadang dengan senyuman namun juga lebih banyak dengan protes dan kemarahan.

Kalau saja Allah memberikan ilmu untuk mengetahui masa depan, sudah barang tentu aku dan kita semua tentunya akan ketakutan untuk menghadapi masa depan. Sungguh Allah Maha Bijak, merahasiakan masa depan agar hambaNya hidup dalam ketentraman.

Meski tersenyum dan gembira, pada dasarnya aku juga sedang mengalami hal yang pernah kualami sebelumnya. Hal yang sama terjadi lagi dengan diriku saat ini, meski dengan kondisi lingkungan yang berbeda sehingga aku tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasinya.

Fenomena yang kualami tentunya merupakan bagian dari rencana Allah kepadaku. Ya, harus kusadari bahwa rencana Allah lebih tepat dan terbaik untukku meski pertanyaan dalam diriku ini selalu muncul, mengapa? kenapa harus bgini dan kenapa harus begitu? kan enaknya begini! aku lebih suka yang itu, dan lain sebagainya.

Ketika ujian itu muncul, kesadaran akan keagungan Allah dalam mengatur mahklukkNya terkadang terbiaskan dengan egoismi diri yang ingin kebahagiaan sesaat, dengan tidak mengindahkan rencana besar sesungguhnya yang sedang dipersiapkan untukku dari Allah.

Namun, saat ini, ketika problem yang kuhadapi ini muncul lagi, meski dengan sedikit rasa gundah, aku lebih siap untuk menerimanya sebagai bagian dari keimananku terhadap Allah. Bahwasanya aku yakin Allah tidak akan membebani hambaNya sesuai dengan kadar kemampuan hamba tersebut. Jadi, insyaallah aku pasti bisa melewati semua ini dengan kemudahan. "Fa Inna Ma'al 'usri yusra, Inna ma'al 'usri yusra".


Berlin,
14.50 06.03.2010


No comments: