Tuesday, February 2, 2010

Belum Rejeki Tuh,,,,hahaha

Kalau nafsu menulis sedang bangkit, rasanya tidak mau membuangnya begitu saja, meski hanya tulisan yang kurang bermanfaat untuk sesama, namun cukup bermanfaat untukku dari pada bengong melompong malah kesambet setan Jerman,,,hahaha..

Ntah ya,,beberapa saat ini rasanya kok seneng sekali ya baca esainya Prie GS di Suara Merdeka Online. Enak sekali bahasa yang dipakainya, sederhana dan cukup memberi masukan moril bagi jiwa yang sedang gundah gulana ini,,hohoho

Esai yang baru kubaca kali ini Rumus Kehilangan. Secara tidak disadari, hal manusiawi tentunya jika kita kehilangan sesuatu yang kita sayangi, pastinya rasa marah yang pertama kali akan muncul dan tentunya sedihlah ya (menurut Kang Prie ada satu lagi yaitu rasa tersinggung karena direndahkan). Apalagi jika kehilangan itu disebabkan oleh pencurian, wah bisa marah besar tuh. Kalau ketemu pencurinya pasti rasanya pengen nampol aja,,wakakakaka..

Ya itulah yang biasa terjadi dalam kehidupan kita. Meski ada beberapa orang tentunya yang bisa saja dengan ihklas menerima kehilangan tersebut dengan slogan 'belum rejeki' atau 'ikhlasin aja nanti toh ada gantinya'. Ya kalau secara pribadi sie tentunya rasa marah dulu yang muncul kalau aku harus menghadapi hal demikian, dan kemudian setelah reda kemarahannya, barulah akan berucap salah satu dari dua slogan itu untuk menenangkan hati ini,,hehehe..

Mungkin inilah sisi penentram yang harus kita keluarkan, merasa legowo meski sebetulnya masih marah dan sedih. Masih menurut Kang Prie lagi, "jika seseorang sedang bersedih, kesedihan itu akan begitu menyita ruang sehingga menolak kegembiraan yang sebetulnya ingin muncul sebagai teman". Sebenarnya cuman kalimat ini saja yang menjadi inspirasi tulisan ini. Yang atas-atas mah bumbu-bumbu yang sengaja dibalut sedenikian rupa sehingga cukup menarik untuk dibaca.. heheheh..


Salam dari Berlin,
Kamal

23.35 02.02.2010

No comments: